09/02/14

Sudahkah Anda Eksis Di Dunia Maya? Pikir Lagi.


Saya tahu anda semua ingin 'eksis' di dunia maya. Jadi terkenal seperti selebtwit yang punya banyak fans dan jadi pembicaraan orang banyak. Itu adalah hal yang lumrah, karena dalam teori human needs menurut Abraham Maslow, salah satu kebutuhan manusia yaitu kebutuhan untuk di-respect. Tapi apakah eksistensi anda sudah sebegitu bernilainya untuk mendapat apresiasi? Belum tentu. Sekarang coba tanya diri sendiri, apa saja yang sudah anda pertontonkan di dunia maya? Apakah anda memang 'eksis' atau sok 'eksis'? Seberapa banyak posting anda yang menarik minat atau setidaknya menuai respon? Ilmu atau pengalaman menarik apa sajakah yang sudah anda bagikan lewat Internet? Apa yang membuat anda berbeda dari para netizen lainnya? Kalau jawabannya belum atau tidak tahu, tandanya eksistensi anda belum bernilai.

Kunci bernilainya sebuah eksistensi bukan terletak pada kuantitas, tapi pada kualitas. Mana yang mengundang banyak pembaca, sepuluh ribu tweets tentang rutinitas yang tak menarik atau lima tips tentang bagaimana mempercepat performa laptop? Anda tahu jawabannya. Dan ketika kita mengedepankan kualitas, visitors dan followers akan sendirinya muncul. Bayangkan jika konten di akun social media anda menarik dan berguna, maka dengan sendirinya orang-orang akan melihat, merespon, mem-follow, dah bahkan merekomendasikan akun anda. dan semua itu akan berlanjut ketika anda konsisten membuat posting-posting yang berkualitas. Karena seberapa berharganya eksistensi anda di Internet (SocMed, Blog, Website, Forum) bukan terletak dari berapa puluh ribu tweet anda atau berapa jumlah akun social network anda, tetapi pada seberapa berguna dan menerik info yang anda share bagi masyarakat luas yang ada di dunia maya.

Seberapa eksis anda juga dipengaruhi oleh seberapa mudah anda dikenali. Seseorang yang mudah dikenali adalah ia yang memiliki personal brand yang kuat, yang didasari oleh karakter yang bisa membedakannya dengan orang lain, not just a face in the crowd. Karakter apa yang menjadi keunikan anda, yang bisa menarik perhatian orang lain adalah acuan anda membangun karakter di dunia maya. Contohnya bisa keahlian anda, Lifestyle anda yang tidak biasa, atau hobi anda yang unik nan menarik. Image (Persepsi orang akan karakter anda) yang kuat didasari oleh sesuatu yang dapat anda lakukan, yang belum tentu dapat dilakukan orang lain, dan disalurkan lewat seluruh post yang anda share di internet.

Konsep pemikiran yang ada dia atas merupakan konsep yang mendasar dan universal dalam membangun eksistensi yang solid di internet, bahwa hal yang paling fundamental yang anda perlukan yaitu untuk membangun sebuah karakter yang kuat dan memancarkan karakter itu melalui posting-posting yang berkualitas. 

01/02/14

Self-Marketing : Konsep Memasarkan Diri Sendiri.


Self-Marketing anda dikatakan efektif jika definisi target dan produknya jelas, dilengkapi strategi promosi yang kaya. Target adalah apa yang menjadi jalur karir yang anda pilih, Produk adalah apa Skill yang menjadi spesialisasi anda, dan strategi promosi adalah cara dan media yang anda pakai untuk mempromosikan diri anda. Tujuan akhir dari Self-marketing yaitu untuk menjadikan anda sebuah produk yang 'expert' dibidangnya.

Mempunyai Self-Marketing yang efektif membuat value yang anda punya melambung tinggi. Self-Marketing yang terkonsep menciptakan sebuah spesialisasi dan image yang solid yang membuat anda memiliki keunggulan kompetitif (Competitive Advantage). Contohnya, Ada dua orang yang sama-sama sudah punya pengalaman bekerja selama 5 tahun. Kira-kira, siapa yang bakal dipilih, yang pertama yang keahliannya banyak tapi dangkal, atau yang kedua, yang keahliannya lebih spesifik namun dalam? Pastinya yang kedua, karena ketika lama pengalaman sudah sama, maka spesialisasi-lah yang menjadi nilai plus, dan seorang profesional yang paling bernilai adlaiah dia yang ahli di bidangnya. Tapi nyatanya, dalam persaingan, para pemain dalam job market masih sering membangun keahlian yang terlalu general atau asal 'caplok' sana-sini yang membuat mereka kesulitan untuk menyadari dan membangun sebuah spesialisasi.  After all, you cannot be all things to all people.

Di bawah ini adalah konsep Self-Marketing yang perlu anda praktekkan; 

1. Target
Ada satu titik saat dimana anda harus menyadari apa yang menjadi bidang anda. Di titik ini, anda memilih apa yang akan menjadi karir anda. Caranya dengan mengevaluasi apa yang menjadi background pendidikan dan pengalaman kerja anda, dan membandingkannya dengan karir yang cocok di job market. Untuk mengevaluasi diri anda, hal-hal harus yang anda sadari adalah:

  • Apa latar belakang pendidikan anda? 
  • Subjek apa yang anda sukai semasa pendidikan? 
  • Seminar/kursus apa yang pernah anda ikuti? 
  • Apa saja pengalaman anda? (proyek-proyek, kegiatan, pekerjaan, karya tulis yang sudah pernah anda kerjakan)
  • Dari pengalaman-pengalaman tersebut, pengalaman mana yang anda kerjakan dengan penuh passion?


Hal-hal tersebut merupakan bukti nyata tentang apa yang sudah pernah anda praktekkan dan menuai hasil. Seluruh proses evaluasi tersebut memperjelas ke mana arah yang anda tuju. Sekarang anda bandingkan skill dan pengalaman yang sudah ada dengan karier yang cocok buat anda, dan ketika anda dihadapkan dengan pilihan, haruskah saya menjadi seorang dosen, administrator, marketer, atau auditor? anda sudah tahu jawabannya dengan melihat evaluasi yang telah anda lakukan sebelumnya. Contohnya, saya memilih karir sebagai seorang marketer, karena saya seorang sarjana ekonomi, banyak mengikuti training/seminar marketing, dan saya pernah berpartisipasi dalam beberapa promosi event.

2. Design

Sekarang anda sudah tahu apa yang menjadi jalur karier anda. Tahap ini merupakan tahap dimana anda membangun ulang diri anda, yaitu memperdalam skill dan menambah value anda sesuai dengan jalur karir yang dipilih. Ketika anda mengetahui apa yang menjadi skill anda, anda bisa mengatahui apa yang menjadi value utama dan value tambahan. Contohnya, Jika anda memilih karir di bidang keuangan(finance), value utama anda yaitu dari tingkat pendidikan formal, training seputar financial management, publikasi dan pengalaman proyek di bagian keuangan. Value tambahan anda yaitu segala ilmu diluar keuangan yang bisa menambah value anda, contohnya, skill bahasa inggris, sertifikasi TOEFL/IELTS, skill komputer(software keuangan, program pengolah angka). Yang  anda harus lakukan untuk memperdalam dan memperkaya nilai anda , yaitu meningkatkan strata pendidikan, mengikuti banyak pelatihan/kursus/sertifikasi, dan menambah pengalaman pekerjaan sesuai jalur karier yang telah ditetapkan.

3. Market 

Sekarang saatnya mempromosikan apa yang menjadi skill anda dalam dunia karier. Cara memasarkan diri anda terbagi atas dua, yaitu cara personal dan non-personal. Cara personal yaitu ketika anda mempromosikan diri anda secara langsung kepada orang lain, terutama ketika melakukan networking (membangun relasi). Cara Non-persodal dilakukan dengan bantuan media promosi. 


Cara Non-personal 

Sebagai acuan, CV dan Kartu Nama merupakan alat promosi standar dalam dunia profesional (melamar pekerjaan, membangun relasidan rata-rata semua orang sudah punya. Yang menjadi perhatian adalah: Apa saja yang anda bisa tambahkan untuk memperkaya media promosi? 

Website pribadi bisa menjadi solusi sebagai media promosi tambahan anda. Memiliki website sendiri seperti mempunyai sebuah museum yang didalamnya dipamerkan seluruh karya emas anda, namun banyak para profesional yang belum mengandalkan website sebagai source of value. Anda bisa membuat website/blog gratis menggunakan domain blogspot atau wordpress, namun dianjurkan anda berinvestasi setidaknya ratusan ribu hingga beberapa juta untuk memiliki website yang lebih pro dan independen. Website memiliki kelebihan yang sangat krusial dibanding dengan alat promosi cetak seperti CV, karena anda bisa memamerkan dokumentasi prestasi, produk, tulisan, dan berita-berita yang terkait dengan kita. Dengan memiliki website yang profesional, yang bisa tertera dalam CV, Kartu Nama, e-mail dan akun Social Media anda, anda akan terkesan lebih bernilai dan terpercaya.

Cara Personal
Memiliki jalur karier yang spesifik sangat membantu anda dalam membangun networking. Hal ini dikarenakan anda memiliki pengetahuan yang lebih mendalam tentang suatu bidang, Contohnya, ketika anda menetapkan jalur anda sebagai seorang marketer, anda akan membangun pengalaman anda di sekitar bidang marketing dan menangani berbagai kasus yang berbeda solusinya di bidang marketing, yang bisa membuat anda di-cap sebagai expert, dari cara anda 'memamerkan' diri dan berdiskusi dengan koneksi-koneksi anda yang baru. 

Strategi ini membuat anda berbeda dengan pesaing-pesaing anda dalam job market. Memiliki jalur karir yang solid dan dimotori keahlian yang spesifik memiliki efek yang sangat besar di mata job market, bahwa anda berpengalaman, ahli dan berkemampuan lebih di bidangnya, Karena sebuah produk yang diinginkan adalah produk yang paling memberikan nilai lebih kepada peminatnya. Semoga berhasil.