4 Best Branding Airliner Livery

Pembaca, ternyata tidak semua airliner punya elemen brand yang kuat, yang bisa menunjukkan identitas dan passion perusahaan. Banyak airliner yang masih mengandalkan elemen brand yang masih sangat standar dan datar tanpa emosi, hal ini bisa dilihat dari bagaimana mereka 'mengemas' pesawat-pesawat mereka. Kualitas elemen sebuah brand yang terletak pada kemasan pesawat, yaitu pada bodinya, bisa ditinjau dari bagaimana bentuk logo yang ditonjolkan dan gambar penunjang yang ditampilkan. kemasan/tampilan bodi pesawat ini seringkali kita dengar dengan istilah aircraft livery. Nah, berdasarkan observasi dan analisis yang saya buat, saya memilih 4 airliner yang dipersenjatai elemen brand yang menciptakan identity yang kuat.  

Sebagai standar, dalam artikel Elements of a Successful Brand Identity, Sebuah brand identity yang kuat harus memiliki sejumlah atribut seperti unik, simpel dan mudah dikenali, estetika yang menarik perhatian, juga memiliki warna dan bentuk yang mengundang respon emosi audiens. Tanpa basa-basi lagi, di bawah ini merupakan daftar 4 airliner yang berhasil memenuhi atribut-atribut diatas berikut analisisnya.

1. Qantas

Sederhana namun nampak, kata yang cocok untuk menggambarkan maskapai nasional Australia ini. Warna putih-merah sudah menjadi signature Qantas, walaupun sudah banyak airliner yang memakai dua warna tersebut. Kombinasi elemen brand yang digunakan Qantas hanya terdiri dari dua elemen pokok, yaitu logo "Qantas" dan gambar kangguru di bagian tail pesawat. 

Dilihat dari desain logo, Qantas sudah menggunakan bentuk font yang cukup jelas, yang menunjukkan kesan serius dan fast-service. Logo mereka memiliki ukuran yang cukup dan penempatan yang pas sehingga dapat mudah dikenali, sekalipun kita berpapasan dengan salah satu jet mereka di udara. Penambahan slogan Spirit of Australia merupakan nilai plus yang menambah identitas mereka sebagai duta Australia.

Siluet kangguru yang Qantas gunakan merupakan kunci dari identitas mereka. ukuran yang cukup besar hingga memenuhi seluruh pangkal pesawat, desain siluet kangguru yang amat jelas dan dipadukan warna merah menyala membuat jet-jet Qantas mengundang perhatian dan memberikan image yang kuat sebagai Australian, ditengah desain simpel yang mereka adopsi.

2. Air Tahiti Nui

Eksotis, sebuah kata yang bisa mendeskripsikan elemen brand jet nasional French Polynesia ini. Desain jet ini berhasil memadukan elemen yang unik dan warna yang anti-mainstream di dunia aviation, yang secara sinergis membuat eksotisme dan ketenangan kepulauan tahiti pun terpancar dari identitas Air Tahiti Nui. Elemen pokok dari kemasan bodi pesawat mereka yaitu logo, gambar logo, serta warna dasar pesawat.

Sebenarnya font logo "Air Tahiti Nui" masih terbilang standar dan terlalu simpel, padahal bisa dirancang kembali untuk menekankan sisi eksotisme dari Tahiti. Namun, nilai minus itu bisa terdongkrak oleh besar font yang visibel dan posisi tulisan yang tepat sehingga nama brand bisa dikenali.

Identitas brand yang kuat terasa ketika kita melihat jet Air Tahiti Nui secara keseluruhan. mereka berani bereksperimen dengan kombinasi warna biru dan toska yang erat dengan atmosfir ketenangan dan suasana rileks yang menjadi brand identity mereka. Dibandingkan dengan Korean Air yang memiliki warna bodi mirip, kenunggulan Air Tahiti Nui ada pada detail finishing biru-toskanya yang lebih sytlish, serta gambar bunga yang cukup jelas dan menonjol. Bisa dikatakan Air Tahiti Nui punya konsep branding yang kuat dan elemen-elemen brandnya selaras dengan konsep itu.

3. Emirates

(Sumber Gambar: aviation.startbilder.de)

Simple is elegant, benar-benar ungkapan yang sesuai untuk maskapai kebanggaan Dubai ini. Identitas yang berbau elegansi dan kemewahan khas jazirah arab terlihat dari kombinasi sederhana yang ditampilkan airline berslogan Fly Emirates ini. Elemen packaging yang terdiri dari font logo "Emirates", kaligrafi Arab, dan flying flag Uni Emirat Arab selaras dalam menghasilkan suatu konsep identitas yang kokoh di benak audiens.

Logo "Emirates" merupakan kunci identitas dari bodi jet maskapai ini. Teknik yang baik ditearpkan desainer dalam mengkombinasikan ukuran font yang termasuk besar dan penempatan yang membuat logo Emirates sangat mencuri perhatian dan jenis font logo yang khas, selaras dengan kaligrafi yang bertahtakan warna emas menancapkan kesan kemewahan sebagai identitas brand mereka.

Desainer bodi jet Emirates juga sangat jitu dalam memainkan konsep brand identity yang kuat. Pertama, dengan menempatkan ukiran kaligrafi khas Arab. Bentuk, ukuran dan ketebalan kaligrafi tersebut terlihat pas sehingga bisa nampak bagi audiens dan memperkuat keunikan identitas dari maskapai ini. Kedua, dengan membubuhi flying flag Uni Emirat Arab. ukuran flying flag tersebut terlihat sangat jelas dan hal inilah yang menjadi kunci perbedaan Emirates dibandingkan dengan pesaingnya dari kota sebelah, Etihad Airways. Flying flag merah-putih-hijau-hitam ini juga memperkuat kesan jazirah arabnya.

4. Hawaiian Airlines

Eksotisme kepulauan Hawaii benar-benar terpampang jelas di badan jet Hawaiian Airlines, Perpaduan kedua elemen pokok dari livery pesawat, yaitu gambar wanita hawaii serta logo "Hawaiian" terasa begitu jelas dan vokal, menciptakan karakter yang khas pada maskapai ini. Mereka berhasil menjadikan kekhasan pulau hawaii sebagai brand identity mereka.

Elemen utama yang menarik perhatian yaitu gambar Pualani (Wanita pribumi hawaii) yang menghasilkan estetika tinggi. Gambar logo ini ditampilkan dengan warna yang memberikan kesan royal, eksotis dan elegan khas hawaii. Gambar Pualani ini juga memiliki bentuk yang jelas yang menyita perhatian audiens. Elemen yang satu ini membuat Hawaiian Airlines sangat berbeda dari yang lain. 

Dari segi font logo, Hawaiian Airlines mengadopsi bentuk yang simpel, namun warna ungu khasnya terlihat serasi dengan gambar di ekor pesawat, serta ukuran dan posisi font yang tepat membuat pesawat ini begitu mudah dikenali dan disimak kekhasannya.

***